Berat 130 kilo yaaah, itu lah berat yang kalau ditimbang menggunakan timbangan manual maka jarum dari timbangan tersebut akan kembali lagi ke angka nol. Ibarat mengisi bahan bakar di salah satu pengisian bahan bakar milik pemerintah dengan sigap pegawainya selalu berkata “Mulai dari NOL yah paaak” 🙂 .
Berat total 130 kilo itu menghantui saya selama bertahun-tahun lamanya, mengikuti gaya hidup saya yang selalu berada di depan layar komputer sampai larut malam, kadang pun sampai subuh. Semakin begadang semakin banyak asupan yang akan masuk ke dalam tubuh, nasi goreng, mie instant pake dua telor plus sosis plus bakso plus nasi 🙂 , kopi campur susu. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan.
Sampai-sampai kalau sedang melakukan medical check-up dengan candaan yang tidak menyinggung perasaan perawat cantik berkata “mohon maaf pak ini berat apa tinggi” 🙂 atau dokter yang memeriksa memakai stetoskop yang menggantung di leher ke perut saya, yang kalau saya boleh bilang one pack menggelembung ke depan. Ketika dokter tersebut menempelkan kepala stetoskopnya di atas perut saya, dokter tersebut tidak bisa mendengarkan detak/ organ tubuh yang ada di dalam sampai beliau bilang “kok gak kedengeran yah, WAH udah ini mah sehat laah, lihat ajah badannya” 🙂 .
Tadinya mensugesti diri biarin GEDE yang penting sehat, ternyata ini bukan masalah moral tapi masalah faktor U “Umur”. Semakin berumur dan berat semakin GEDE maka penyakitpun semakin terasa, mulailah muncul kenikmatan merasakan asam urat, kaki membengkak dan membesar kemerah-merahan dan alhamdulillah sakit nya nikmat banget, kalau boleh nawar janganlah kena lagi 🙂 . Hampir divonis diabetes karena ketika medical check up gula puasanya mencapai 100, baru dalam tahap calon diabetes atau pre diabetes. Kolesterol pun sedang naik daun 🙂 . Tiap sebulan pasti akan mengalami sakit kaki diseret-seret ke lantai dikarenakan asam urat kambuh.
Berbekal niat tinggi yang menggebu-gebu beserta ilmu google search mulailah mencari cara bagaimana terlepas dari berat 130 kilo itu, dari berbagai macam cara sudah dilakukan baik dengan rajin melakukan puasa sampai dengan makan tanpa garam, baik dengan melakukan angkat beban pun sudah dilakukan walaupun beban badan sendiri sudah terlalu berat 🙂 .
Oh iyah sekedar mengingatkan saja makan tanpa garam itu ibarat makan tanpa rasa, laaah iyaak gak dikasih garam 🙂 . Makan tanpa garam ini hanya bertahan 3 hari 🙂 . Gak kuaaaat broooo.
Bagaimana dengan puasa, bukannya dengan puasa asupan berkurang dan otomatis akan berpengaruh dengan jumlah kalori, secara logika benar tetapi bagi saya secara nafsu ketika berbuka puasa yang timbul malah rasa balas dendam untuk menghabisi semua makanan yang ada.
Akhirnya dengan seizin Allah tiba-tiba membaca diet KETO fastosis, waooo diet yang boleh makan apa saja kecuali nenek moyang karbo beserta cucu-cucunya. Memperbolehkan makan jeroan, sate usus, sate jantung, kikil, ayam, kulit ayam, ikan, santan dan berbagai macam daging kecuali babi, darah dan bangkai hewan yaah karena saya seorang muslim 🙂 . laaah ini favorit saya semuaaaa :). Mencari referensi tentang diet tersebut walaupun belum 100 persen paham tapi sudah bisa menyimpulkan bahwasahnya diet ini hanya mengkomsumsi protein dan lemak titik!. Walaupun untuk ukuran protein dan lemak ada ukurannya masing-masing di setiap tahap, akan tetapi saya tidak memikirkan prosedurnya secara saklek yang penting pemahaman saya adalah hindari gula, karbo beserta turunannya, makanlah yang banyak dari keluarga daging dan kenyang 🙂 .
Akhirnya memutuskan untuk memulai diet tersebut dengan sebelumnya sudah mulai menyetok untuk seminggu dengan berbelanja online daging dan keluarganya.
Awal-awal diet memaksa saya untuk memasak sendiri menu saya walaupun sebelumnya hanya bisa memasak air, mie instan, telur, ayam goreng dan nasi goreng saja. Paling gampang yah mencontek tutorial yang ada di cookpad.
Karena diawal harus dipastikan idealis mengenai cara memasaknya agar tidak dimasukan gula kedalam masakan tersebut, karena jika meminta tolong kepada ibu tercinta, pasti akan ditaburi gula dikarenakan budaya memasak selalu saja ditaburi gula, dan akan bilang “gak kok ini gak ada gulanya” tapi kalau dicicipi pasti manis rasanya seperti wajah kamu yang manis yang saat ini sedang membaca artikel ini dan pasti bermasalah juga dengan berat badan 🙂 .
Pengalaman pertama selama seminggu tidak mengkonsumsi karbohidrat (nasi) beserta turunannya, akan ada efek seperti uring-uringan, pusing, mungkin ini yang disebut SAKAW karbohidrat kalau dibaca diartikel-artikel yang beredar di internet. Bukan SAKAW narkoba yah, Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang yang terlibat dalam bisnis narkoba tersebut, agar mereka sadar bahwasahnya mereka menghancurkan hidup seseorang/ keluarga dengan berbisnis barang tersebut. Karena anggota keluarga saya pun ada yang menjadi korban keganasan barang tersebut.
Okeh balik lagi ke laptop yah eh ke subjek yang sedang hot-hot yang dibahas yaitu diet keto.
Selama seminggu itu mulai terasa perjuangan yang berat, rindu kopi susu, mie instan, nasi uduk, nasi goreng, bakso, mie ayam dan makanan favorit lainnya 🙂 . Tapi dengan berbekal tekad kuat ingin SEHAT bukan ingin kurus yah, jadikan niat kita itu ingin sehat bukan ingin kurus terlihat cantik dan macho.
Percayalah ketika tujuan anda ingin cantik dan macho pasti akan kecewa berat, kecewa berat ujung-ujungnya akan balas dendam ke makanan awal dan akan melakukan pembenaran kembali, “udahlah mungkin takdir saya seperti ini” :). Gak papa GEDE yang penting sehaat, GEDE seperti apa dulu broo, kalau gedenya masih wajar dan jalan sedikit nafas gak ngos-ngosan atau gowes sepeda gak mudah kram, mungkin gede tersebut masih bisa ditolerir tapi kalau gede anda sudah membuat nafas anda pendek, ngos-ngosan, sesak nafas, asam urat langganan tiap bulan, mulailah cari cara bagaimana terlepas dari itu.
Balik lagi ke perjuangan yang berat, seminggu akhirnya bisa dilalui, semakin mantap untuk menyetok kembali amunisi untuk diet tersebut. Diminggu-minggu ini masih terasa perjuangan berat, pusing, lemes pengen makan yang enak-enak seperti mie ayam, somay, bakso intinya uring-uringan lah tapi kalau saya tidak sampai seperti orang yang ibaratnya senggol bacok.
Ternyata sodaraa-sodaraaa, penderitaan itu hanya bertahan 2 minggu saja, lewat dari 2 minggu tubuh sudah mulai terbiasa, sudah mulai tidak menagih lagi bagaimana rasanya nasi, mie instan, bakwan goreng dan lain-lain.
oh iyah dua minggu pertama ini berat badan tidak ada kabar baik untuk mau turun sedikitpun, karena jujur setiap hari saya selalu melakukan timbang badan, tapi hal ini seharusnya dihindari karena bisa menyebabkan rasa pesimis muncul, akan ada rasa kok gak turun-turun yah padahal saya sudah melakukan ini itu. Badan hanya terasa enteng dan ada perubahan seperti tidak mengantuk di siang hari.
Mendekati satu bulan akan ada rasa badan tidak enak, asam urat saya kambuh tiba-tiba. Akhirnya memutuskan untuk melakukan search kembali karena khawatir dengan kondisi kesehatan, ketemulah dengan kata-kata healing crisis dengan kata lain merupakan proses tubuh melakukan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang dulu pernah terjadi atau istilah kerennya detoksifikasi ini terjemahan serampangan saya yah :), kalau mau lebih detail lagi silakan search saja healing crisis keto, banyak para ahli yang menerangkan secara detail dan bagus untuk hal tersebut. Di artikel tersebut menjelaskan bahwasahnya itu adalah hal biasa dan normal. Akhirnya penjelasan itu memantapkan saya untuk melanjutkan misi saya ke bulan eh misi saya untuk sehat.
Akhirnya setelah mendekati sebulan, teman-teman saya mulai menegur saya dengan kalimat “kok sekarang keliatan kurusan yah“. Membuat saya semakin yakin bahwasahnya langkah saya ini sudah akan sampai ke puncak everest 🙂 .
Sebulan lebih akhirnya pipi terlihat lebih mengecil akan tetapi bentuk badan belum berubah, ternyata yang lebih mengecil terlebih dahulu adalah area PAHA. Dengan sigap mengambil timbangan dan naik ke timbangan, inget yah naik ketimbangan semua kaki harus berada di atas timbangan, gak boleh hanya satu kaki saja karena nanti kaget, beratnya bisa berkurang drastis 🙂 .
Ternyata sebulan lebih itu bisa turun kurang lebih 10 kilo, tambah semangat untuk melanjutkan kembali, karena dengan berkurang 10 kilo, berat masih berada diatas 120 kiloan.
Setelah sebulan lebih melakukan diet tersebut ibarat sudah mahir dalam mengendarai mobil sehingga memejamkan matapun akan sampai ke tujuan 🙂 .
oh iya diet keto sebenernya ada beberapa versi, ada keto saja maksudnya disini boleh sarapan dan ada keto fastosis (keto yang memakai jendela makan alias jam puasa). Jam puasa ini bukan seperti halnya puasa seorang muslim yang benar-benar tidak boleh makan dan minum. Puasanya diet ini diperbolehkan untuk memasukan cairan alias minum. Minumnya pun tidak mengandung kalori, air putih, teh/ teh hijau pahit, kopi pahit. Berdasarkan artikel yang beredar jam puasa atau intermitten fasting itu dibagi menjadi 14. 16, 18 bahkan 23 jam.
Diawal-awal melakukan diet, saya mengambil jendela puasa 14 jam, saya berhenti makan di jam 8 malam dan akan makan kembali jam 10 pagi, ingat yah selama puasa masih boleh minum tetapi jangan dicampur gula atau minuman turunan gula, jeruk peres itu gak boleh 🙂 .
Kemudian 2 minggu sudah bisa mengambil puasa 16 jam, saya berhenti makan jam 8 malam dan akan kembali makan di jam 12 siang.
Mendekati satu bulan saya bisa mengambil puasa 18 jam, saya berhenti makan jam 8 malam dan akan kembali makan di jam 2 siang.
Selama proses diet ke dua bulan saya bisa mengambil puasa 23 jam, saya berhenti makan jam 8 malam dan akan kembali makan jam 6 malam atau jam 7 malam. Selama proses diet ke dua bulan ini boleh melakukan acak untuk mengambil jam puasa, kadang-kadang 14 jam, kadang-kadang 18 jam seperti itu polanya, untuk 23 jam sendiri itu hanya disarankan cukup sekali atau dua kali dalam sebulan.
Dan kabar gembiranya dalam 2 bulan Alhamdulillah bisa turun kurang lebih 20 kilo 🙂 . tambah semangat untuk melanjutkan ke tiga bulan berikutnya. Akan tetapi kebosanan sudah mulai menghantui diri saya ini, mulai goda-godaan timbul dari sayup-sayup kejauhan, akhirnya mulai tidak idealis untuk memasak sendiri. Saya mulai makan di luar tapi tetap yang saya makan adalah jeroan, soto betawi kuahnya dibanyakin tanpa kecap tanpa kentang tanpa bihun. Sate tanpa kecap, soto ayam tanpa kecap, tambah jeroan tambah tempe dan tambah tahu tambah telor.
Akhirny dengan tidak idealisnya tapi masih melanjutkan untuk tidak makan karbohidrat dalam waktu 7 bulan saya bisa menurunkan berat badan di bawah 100 kilo. Mentok di 85 kg. 85 kg walaupun masih berat tapi itu menurut saya sudah dibatas normal daripada melebihin 100 kilo 🙂 . Ingin sih memiliki badan yang ideal dengan tinggi badan 165 menurut hitung-hitungan ekonominya berat di kisaran 60-65 an tapi sepertinya butuh perjuangan 🙂 . sedangkan 85 saja sudah cukup baik bagi saya untuk hanya mengejar bebek peliharaan saya yang lepas dari kandangnnya 🙂 .
before keto
after keto
Dan atas seizin dan karunia Allah SWT sudah 3 tahun ini penyakit asam urat saya tidak kambuh lagi, sudah tidak merasakan kenikmatan sakitnya syaraf-syaraf ditusuk oleh benda asing berupa penggumpalan kristal.
Mana cerita diet andaaa? 🙂 .
note: foto timbangan dan dokter sedang memeriksa diambil melalui google, sedangkan foto pelaku diet itu asli 🙂 .
The technology which I learnt good enough
Java Programming Language.
Anything about JAVA, spring framework
Webservice API calling & ORM Hibernate
Jasper IReport & Apache POI technologies
Python Programming Languange.
Data Science
Reporting analyst tools
SQL sintax for all RDMS provider.
Provide data analyst for reporting
Front end development process.
Template Design
Boostrap Framework
Jquery copy paste enough
The good javascript framework for development front end rapidly in SPA (Single Page Application).
Json template Format
The famous CSM today.
Custom Template Design
Introduce your style to internet
Linux command line.
Nginx
Apache Tomcat
JBOSS
The last hope to search everything when you got trouble on your coding experiences.
The best thing for your all coding problems just pray to god. Don't forget to be happy and just take some coffee cups .
ChatGPT powered Autoresponder with Free SMTP at Unbeatable 1-Time Price! https://ext-opp.com/NewsMailer